Bagian Paling Kecil Tubuh Dilihat Pakai Mikroskop

Pada umumnya kita tidak menyadari bahwa di dalam tubuh kita ada banyak hal yang sungguh menarik dan mempesona bila dilihat, baik itu bagian normal dari tubuh kita seperti yang terkecil sekalipun yaitu sel sel. Berikut ini kami coba sajikan gambar foto-foto yang sangat indah dari beberapa bagian yang ada di tubuh kita bila dilihat dari alat Mikroskop.


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. 2:164)

Sungguh sangat menawan, semoga kita menjadi semakin yakin akan kebesaran Tuhan dengan melihat ini semua.

Ini merupakan gambar sel darah merah, mirip terumbu karang

Sel kanker di paru-paru kita

Alveoli di paru-paru dimana terjadi pertukaran darah dan udara

Ini merupakan kumpulan sel darah beku pada tubuh kita, sedangkan yang putih di tengah adalah sel darah putih yang beku

Titik-titik perasa di lidah, dilidah kita memiliki 10.000 titik perasa yang mampu membedakan rasa manis, asam, asin, pahit pedas dan lainnya

Ujung rambut kita yang rusak (bercabang)

Virus mematikan H1N1 atau Flu Babi, babinya mana ya?

Kelihatannya sangat indah, namun ini adalah virus mematikan yang belum ada obatnya yaitu Virus HIV / AIDS

Gambar telur pada wanita, warna merah itu adalah mahkota sel

Sperma yang mengelilingi telur

Embrio manusia yang dikelilingi beberapa sperma
Selengkapnya...

Ternyata Palsu!!

Mungkin Anda pernah melihat foto di samping. Kebanyakan orang menyangka bahwa batu ini terbang, seperti yang terlihat di foto.

Ada yang menyebutnya sebagai batu terbang atau batu gantung. Ada yang menyebutkan sebagai batu pijakan Nabi Muhammad saat akan mi’raj ke langit. Sang batu ingin ikut terbang ke langit, tetapi dilarang oleh nabi, sehingga berhenti dalam posisi melayang hingga sekarang.

Namun, tahu kah anda bahwa sebenarnya foto ini hanyalah hasil rekayasa fotografi belaka!!!

Setelah beberapa lama mencari-cari kebenaran cerita dan foto tersebut, akhirnya ada kejelasan yang diperoleh dari forum diskusi berbahasa arab. Ternyata foto batu ini sudah tersebar jauh dan juga menimbulkan ‘kehebohan’ di antara mereka. Jika dalam versi indonesia, embel-embel ceritanya adalah tentang kisah isra’ mi’raj di atas, maka dalam forum berbahasa arab itu cerita pengiringnya berbeda. Tidak mengenai isra mi’raj. Di situ diceritakan bahwa batu ini berasal dari wilayah Al Ahsa (bukan Al Aqsa), di bagian timur Arab Saudi, di sebuah desa bernama Al Tuwaitsir. Sang batu, konon ceritanya, tiba-tiba melayang setinggi sekitar 10 cm di suatu hari di bulan April, tanpa sebab yang jelas.

Seorang anggota forum tersebut menanggapi dengan menyatakan bahwa ia hidup di wilayah tersebut dan tidak pernah melihat ada batu yang terbang melayang. Ia pun kemudian memberikan foto-foto batu yang dimaksud. Dan ternyata, memang batu tersebut ada, namun mempunyai penyangga di bawahnya. Foto asli batu tersebut menunjukkan bahwa memang batu tersebut cukup unik. Dan dengan mengambil sudut pemotretan yang tepat, dilanjutkan dengan manipulasi hasil pemotretan dengan photoshop atau program pengolah gambar lainnya, orang dengan mudah menghilangkan penyangga tersebut untuk memberi kesan sebagai batu yang melayang di udara.

Berikut adalah foto-foto batu asli dari berbagai sudut pengambilan gambar:







Bagaimana dengan batu yang merupakan pijakan Nabi saat ber-isra’mi’raj? Di samping ini adalah gambar batu tersebut. Ia berada di Yerusalem, Palestina di wilayah Masjid al Aqsha. Batu inilah yang dilindungi dengan bangunan yang kita kenal sebagai simbol Palestina, yaitu Masjid berkubah Emas, Dome of the Rock, atau Qubah al Shakhra atau masjid Kubah Batu. Apakah batu ini melayang? Wallahua’lam, sepertinya tidak.

Jadi, semoga kita tidak terburu-buru percaya dengan cerita-cerita heboh, ajaib, yang diembel-embeli dengan kisah-kisah islami atau dihubungkan dengan kekuasaan Allah.

Jangankan cuma batu sebesar itu, Allah pun berkuasa untuk mengangkat bukit Thursina ketika mengambil sumpah kepada kaum Yahudi. Tetapi, kalau memang batu tersebut tidak melayang, tidak terbang, dan ternyata merupakan hasil manipulasi foto belaka, apakah kita akan tetap menyebarkan foto-foto tersebut? Apalagi kisah sang batu yang ingin ikut Nabi ke langit tersebut juga tidak jelas sumbernya.

sumber: http://www.al-habib.info/review/

Selengkapnya...

Husnul Khotimah -الحسن الخاتمة-

Orang yang berakal adalah orang yang menghisab (menghitung amalan) dirinya sebelum Allah menghisabnya, dan dia takut akan dosa-dosanya sebelum dosa-dosanya itu menjadi sebab akan kehancurannya. Ibnu Mas'ud رضي الله عنه berkata :

"Seorang mu'min melihat dosa-dosanya seolah-olah dia duduk di bawah sebuah gunung, dia takut gunung itu akan menimpanya." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).

Berikut ini sebagian kecil tanda-tanda seseorang mati dalam keadaan husnul khotimah :

1. Ditinjau dari kata-kata terakhirnya, apabila kata-kata terakhirnya adalah kalimah-kalimah toyyibah, maka itu tandanya dia mati dalam keadaan husnul khotimah.

Dari Mu`adz bin Jabal رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Barang siapa ucapan terakhirnya : La ilaha illallah, maka dia masuk surga" (HR Abu Daud & Al-Hakim).

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Sebaik-baiknya dzikir adalah La ilaha illallah dan sebaik-baiknya doa adalah Alhamdulillah" (HR At-Turmudzi & Ibnu Majah).

Karena itulah sunnah hukumnya membimbing orang yang sedang sakaratul maut untuk mengucapkan kalimat tahlil.

Dari Abi Sa`id Al-Hudri رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Bimbinglah orang mati kalian untuk mengucapkan La ilaha illallah" (HR Muslim).

2. Di tinjau dari aktifitas terakhirnya, apabila seseorang di masa-masa akhir hidupnya beribadah baik ibadah mahdho maupun ghoiru mahdho dan dia meninggal dalam keadaan beribadah atau usai menjalankan ibadah maka itulah tandanya dia mati dalam keadaan husnul khotimah.

Dari Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه, Dia berkata : "Suatu hari saya akan menunaikan sholat subuh di mesjid bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tapi ditengah jalan aku bertemu dengan seseorang yang sudah renta juga mau ke mesjid untuk menunaikan sholat subuh, aku terus berjalan dibelakangnya, dan ketika kami berdua sampai di mesjid ternyata sholat berjamaah sudah usai, akhirnya aku sholat subuh berjamaah dengan kakek itu, dan ketika aku salam tahiyyat akhir si kakek tetap bersujud dan ternyata si kakek telah meninggal dunia, lalu para sahabat bertanya kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, "Ya Rasulullah, bagaimana keadaan kakek ini di akherat?" Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab, "Dia masuk surga" (HR Ahmad & Daruqutni).

3. Di tinjau dari hari terakhirnya (hari jum`at), begitu banyak orang-orang sholih yang meninggal dunia pada hari jum`at, karena mati pada hari jum`at adalah tanda kematian husnul khotimah.

Dari Ibnu umar رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Tiada seorang muslim yang meninggal pada hari atau malam jum`at, kecuali Allah akan menyelamatkannya dari siksa kubur" (HR Ahmad & At-Turmudzi).

Dari Abi Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Sebaik-baik hari adalah hari jum`at, karena pada hari jum`at itulah Adam di ciptakan. Pada hari jum`at ia di masukkan ke surga dan pada hari jum`at ia di keluarkan dari surga. Pada hari jum`at ia wafat dan tidak akan terjadi kiamat kecuali hari jum`at" (HR As-Syafi`I dan Ahmad).

4. Di tinjau dari kondisi terakhir fisiknya. Kita sering menyaksikan seseorang meninggal dengan kondisi tubuh yang tidak wajar seperti tubuh gosong, penuh dengan luka dan nanah, berbau busuk, keluar belatung, lidah menjulur dan mata melotot atau bahkan tidak ada yang mau memandikan, mengkafani dan mensholatkan dll. Seseorang yang matinya husnul khotimah tidak akan mengalami kejadian-kejadian seperti diatas, malah sebaliknya seperti wajah mayit terlihat tenang dan damai bahkan ada yang tersenyum, banyak yang berta`ziyah dan mensholatkan dll.

Dari Abu Darda رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Tidak akan keluar ruhnya seorang mu`min sampai dia melihat tempatnya di surga, dan tidak akan keluar ruhnya seorang kafir sampai dia melihat tempatnya di neraka" (HR Al-Baihaqi).

Dari Aisyah رضي الله عنها, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tidak satu mayit pun yang di sholatkan oleh seratus orang kaum muslimin dan semuanya memintakan syafa`at untuknya, pasti syafa`at mereka di terima" (HR Muslim)

Semoga kita bersama di karunia Allah Swt untuk dapat berusaha dan berdoa supaya kita mendapat gelar husnul khotimah di akhir hayat kita. Amin Amin Yaa Robbal Alamin. Wallahu a`lam bisshowaab.

Seorang mujahid -insya Allah- yang meninggal setelah bersyahadat

Credit to irdy74 -dengan perubahan-
Oleh : Ustadz Achmad Buchory Noor
Selengkapnya...

Download



1. Download Video Murattal Kualitas Tooop

2. Windows Ana Muslim/Muslimah

3. Murattal Sheikh Kholid Al Juhaim

4. Karakter Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam & Sahabat
Selengkapnya...